Aktivitas menulis dalam bahasa Inggris (writing) bagi sebagian orang terasa sangat menakutkan. Mereka takut harus menulis sesuai dengan kaidah bahasa Inggris yang tepat dengan susunan yang runut.
Beberapa orang lebih familiar dengan pengucapan bahasa inggris dibandingkan menulisnya. Bagaimana ya caranya agar bisa menulis bahasa Inggris dengan baik dan benar?
Tenang! Sebenarnya cukup mudah kok, di bawah ini terdapat informasi yang berguna bagi siswa, mahasiswa, atau pekerja yang ingin meningkatkan kemampuan menulis bahasa Inggris. Perhatikan dan simak sampai akhir ya.
Tips Mudah Menulis Bahasa Inggris yang Baik dan Benar
1. Memperbanyak daftar kosakata / vocabulary
Tidak bisa dipungkiri tulisan terdiri dari rangkaian kata. Oleh karena itu, kamu harus memperbanyak daftar kosakata bahasa Inggris. Minimal kosakata yang paling sering digunakan.
Kosakata tersebut bisa ditulis di buku catatan, sticky notes, catatan handphone, kertas di dinding, dan lainnya. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi bahasa Inggris untuk menambah vocabulary agar semakin familiar.
Jangan lupa untuk sering dihapal dan diulang ya. Karena pengulangan terbukti efektif membantumu mengingat kosakata.
2. Mempelajari tata bahasa / grammar dan sering latihan
Di dalam bahasa Inggris terdapat aturan tata bahasa yang beragam. Seperti misalnya part of speech (verb, pronoun, adjective, adverb), conjunction (kata hubung), determiner (kata penjelas), frasa, klausa, kalimat, tenses, dll.
Meskipun terlihat banyak, tetapi coba perlahan belajar. Amati struktur kalimat yang sering digunakan di setiap materi tulisan. Kamu bisa melihat contohnya dari artikel atau tulisan orang lain, seperti blog atau company website.
Selain itu, bisa juga memanfaatkan aplikasi pengecekan grammar yang kini sudah banyak tersedia, sehingga lebih yakin dalam menulis bahasa Inggris, seperti yang ada di website Grammarly.
3. Selalu siap sedia kamus / dictionary sebagai pegangan
Kamu perlu untuk memiliki kamus agar mengetahui kata-kata yang belum diketahui atau belum yakin. Sekarang sudah banyak tersedia kamus selain buku, yaitu berbasis aplikasi, website, atau dari mesin pencari Google.
4. Tetapkan target menulis bahasa Inggris
Target menulis diperlukan agar kamu bisa punya pencapaian setiap harinya. Misalnya saja target menulis minimal 300-500 kata per hari.
Dengan menetapkan target menulis, seseorang akan jadi lebih termotivasi untuk konsisten menulis. Buat Key Performance Index (KPI) juga, sehingga lebih terukur. Seperti berapa jumlah kata, jumlah artikel, dan lainnya.
5. Jadikan kegiatan menulis sebagai suatu kebiasaan rutin
Awalnya mungkin akan berat menulis setiap waktu, tetapi jika sering dilakukan akan terbangun sebuah kebiasaan. Mulailah dengan target yang tidak terlalu ketat, misalnya menulis 100 kata per hari.
Hal ini terbukti dapat menghindarkan seseorang dari writer’s block atau kejenuhan / kebuntuan menulis. Sesudah itu, coba naikkan jumlah target kosakatanya agar semakin terbiasa.
6. Menulis bahasa Inggris di waktu yang produktif
Setiap orang punya waktu produktif yang berbeda. Ada yang suka menulis di pagi hari ketika otak masih fresh. Ada yang suka menulis di sore/malam hari karena sunyi. Oleh karena itu, pilih waktu yang sesuai dengan kesanggupan.
7. Perbanyak bacaan / literatur bahasa Inggris
Sebagai penulis tentu perlu untuk mengasah pengetahuan dengan memperbanyak bacaan dari penulis lainnya. Hal tersebut akan bermanfaat untuk menambah variasi jenis / struktur tulisan yang akan dibuat.
Selain itu, kamu juga bisa mengutip tulisan dari karya tulisan orang lain dengan cara membaca buku di perpustakaan, mencari di Google, atau meminjam buku ke teman/saudara. Hal ini agar tulisanmu lebih valid.
8. Menyusun ide sebelum menulis bahasa inggris
Ada begitu banyak topik ketika ingin menulis. Sebagai awal, sebaiknya mulai dengan menentukan topik atau ide yang mudah dikembangkan. Kamu bisa menulisnya di coretan kertas, di handphone, di aplikasi, atau di notes.
Setelah itu, coba beralih pada topik yang lebih luas agar tulisan bervariasi, lebih enak dibaca, dan dapat diterima luas oleh orang lain.
9. Pilih media yang menurutmu paling nyaman
Ada beberapa media yang bisa digunakan. Jika kamu terbiasa menulis dengan kertas dan pulen maka lakukanlah. Lalu, jika ingin lebih terdigitalisasi, maka bisa memilih menulis dengan mengetiknya menggunakan laptop / tablet.
Jika suka menulis di website / blog dan ingin lebih SEO friendly, maka coba gunakan blogger/wordpress atau perangkat Content Management System (CMS) lainnya.
10. Posisikan sebagai pembaca
Dalam menulis bahasa Inggris, buat karya tulisanmu agar lebih dipahami pembaca. Kamu juga bisa menempatkan momen yang relate dengan kondisi atau kehidupan pembaca.
11. Membuat kerangka penulisan
Kamu bisa membuat kerangka tulisan dimulai dari judul, isi, heading 1, heading 2, heading 3 dan seterusnya. Kerangka ini penting agar bisa dengan mudah mengembangkan tulisan.
12. Cek tulisan saat proses menulis bahasa inggris
Tahap selanjutnya yaitu sebagai penulis pasti tidak luput dari kesalahan dalam penulisan. Sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini:
- Memperhatikan kesalahan ketik (typo)
Jika menggunakan laptop, ada beberapa fitur pengecekan salah ketik yang bisa digunakan. Seperti pada Google Doc, coba gunakan fitur koreksi. Caranya klik Alat > Ejaan dan Tata Bahasa > Pemeriksaan Ejaan & Tata Bahasa.
- Memperhatikan penempatan tanda baca
Buat tulisan yang enak dibaca dengan memperhatikan koma, titik, titik dua, tanda tanya, tanda seru, dan lainnya.
- Menghindari pengulangan kata
Word repetition adalah kondisi dimana terdapat frasa / kalimat yang berulang. Hal ini tentunya tidak enak dibaca. Solusinya bisa menggunakan word repetition checker yang disediakan di website, seperti Repetition Detector.
13. Cek tulisan sesudah proses menulis
Agar tulisan bahasa Inggris lebih bisa diterima oleh orang lain sebagai pembaca, kamu bisa meminta seorang teman yang paham teknik menulis atau bahkan penulis lainnya untuk dilakukan Proofreading.
Dilansir dari scribbr, Proofreading adalah aktivitas sesesorang untuk memeriksa atau mengoreksi tulisan sebelum akhirnya dipublikasikan ke khalayak luas sebagai public reader.
Ada beberapa hal yang perlu dikoreksi yaitu kesalahan ketik (typo), kesesuaian referensi (jika ada), kesalahan susunan kalimat, tanda baca, ejaan, pengulangan, penggunaan gambar/diagram, dan lain-lain.
14. Evaluasi hasil karya tulisanmu
Lalu, hal yang harus diperhatikan oleh seorang penulis lainnya adalah selalu mengevaluasi karyanya, yaitu dengan cara rutin membaca dan mengecek kembali tulisan yang sudah pernah dibuat.
Evaluasi bermanfaat sebagai bahan perbaikan pada karya tulisan selanjutnya. Contohnya pemilihan kata, padat tidaknya informasi, lengkap tidaknya bacaan, jumlah kata, dan lain-lain.
Lakukan evaluasi ini secara berkala, misalnya tiga hari sekali atau seminggu sekali. Tentunya agar bisa berbenah ke arah yang lebih baik lagi.
15. Mencatat hasil evaluasi
Selanjutnya, jangan lupa untuk menulis hasil evaluasi dalam bentuk list. Baik itu pada kertas atau di catatan smartphone / laptop. Tujuannya adalah untuk acuan agar tidak terjadi lagi kesalahan pada karya tulisan selanjutnya.
Nah, itu dia lima belas tips efektif yang bisa diterapkan oleh kamu yang ingin memulai untuk menulis bahasa Inggris. Bagaimana? Cukup mudah kan?
Dalam menulis bahasa Inggris, baik itu artikel, novel, cerita pendek, dan berita tentunya seorang yang baru memulai tidak akan bisa langsung sempurna dalam waktu singkat.
Seorang penulis harus rajin untuk meningkatkan kemampuan menulisnya dengan disiplin menetapkan proses menulis secara berkala. Dengan begitu, penulis akan mampu belajar dari setiap kesalahan.
Sudah siap menginspirasi pembaca lain untuk membaca karya bahasa Inggrismu? Yuk mulai praktikkan dari sekarang ya! Tetap semangat menulis bahasa Inggris!
Referensi:
1. Quick Guide to Proofreading
