Jika ditanya berapa lama seseorang bisa bahasa Inggris? Jawabannya pasti akan bervariasi. Bisa terbilang cepat atau malah lebih lama. Hal ini dikarenakan ada berbagai faktor yang datang dari dalam dan luar.
Seseorang bisa saja menguasainya dalam waktu cuma 6 bulan. Ada yang baru bisa menguasai setelah belajar 3 tahun tahun. Lalu, untuk level ahli bisa saja memakan waktu sampai 6-8 tahun.
Sebenarnya apa saja faktor yang berpengaruh sehingga waktu setiap orang bisa berbeda-beda dalam menguasai bahasa Inggris? Yuk perhatikan baik-baik artikel ini sampai akhir ya.
Faktor yang Mempengaruhi Berapa Lama Bisa Bahasa Inggris
Secara umum, terdapat dua faktor yang berpengaruh, yaitu faktor yang datang dari dalam dan dari luar. Kedua faktor ini secara langsung/tidak disadari akan berpengaruh pada lamanya seseorang mempelajari bahasa Inggris.
1. Faktor dari Dalam (Internal)
Adalah faktor yang berasal dari individu itu sendiri yang bisa menghambat atau mempercepat proses belajar bahasa Inggris.
A. Waktu Belajar
Seseorang yang belajar hanya 1 jam per hari tentu akan berbeda dengan seseorang yang belajar bahasa inggris sampai 4 jam per hari. Hal ini dikarenakan usaha dan waktu berbanding lurus dengan hasil yang didapatkan.
Belajar tidak hanya menulis dan membaca, tetapi juga lebih baik agar dipraktikkan di lingkungan sehari-hari.
B. Gaya Belajar
Seseorang mempunyai gaya belajar bahasa Inggris yang bervariasi. Gaya belajar tidak akan sama untuk setiap orang karena setiap orang punya keunikan yang mempengaruhi berapa lama seseorang bisa bahasa inggris, di antaranya:
1) Gaya belajar verbal
Yaitu cara belajar dengan teknik menulis bahasa inggris lalu membacanya. Seseorang akan menulis vocabulary dalam catatan kemudian membaca dengan lantang atau berulang agar mudah diingat.
2) Gaya belajar visual
Yaitu teknik belajar dengan menggunakan media yang bisa dilihat dan memiliki penampakan yang menarik. Misalnya seseorang belajar tenses melalui ilustrasi, foto, kurva, diagram, dan lain-lain.
3) Gaya belajar kinestetik
Yaitu teknik dimana seseorang belajar melibatkan fisik seperti gerakan. Misalnya seseorang memperagakan kosakata atau vocabulary dengan memperagakannya memakai tangan.
4) Gaya belajar auditori
Merupakan gaya belajar dengan menggunakan indera pendengaran melalui percakapan sehari-hari dengan teman, podcast, mendengar lagu bahasa inggris, mendengar berita, mendengarkan orang lain bercerita, dan lain-lain.
5) Gaya belajar logical
Adalah dimana seseorang melibatkan logika, penalaran, dan sistem. Misalnya seseorang lebih suka belajar bahasa Inggris seperti mengklasifikasikan/mengkategorikan materi bahasa Inggris sehingga lebih runut dan terstruktur.
6) Gaya belajar social
Adalah gaya belajar dimana seseorang lebih suka belajar jika ditemani oleh orang lain dalam kelompok / komunitas seperti grup belajar karena akan terarah sehingga dapat mengukur berapa lama bisa belajar bahasa inggris.
7) Gaya belajar solitary
Merupakan teknik seseorang yang lebih senang belajar dengan cara mandiri. Misalnya mencari bahan materi dari perpustakaan, belajar lewat aplikasi bahasa Inggris, mencari tips belajar bahasa inggris di media sosial, dll.
C. Tingkat Motivasi dalam Diri
Seseorang yang punya motivasi yang tinggi dalam mempelajari bahasa Inggris tentu akan lebih cepat mempelajari setiap materi bahasa Inggris. Hal ini sejalan dengan teori motivasi ERG Alderfer.
Teori ini menjelaskan dimana ketika kebutuhan untuk mencapai sesuatu semakin tinggi, maka semakin keras pula seseorang berusaha mencapainya dan mempengaruhi berapa lama seseorang bisa bahasa inggris.
D. Kemampuan Menangkap Materi
Jika seseorang dapat dengan cepat mempelajari sesuatu, tentu akan lebih cepat dalam menguasai bahasa Inggris, dibandingkan dengan orang yang kesulitan memahami tiap kali belajar.
Misalnya seseorang yang lebih cepat dalam penguasaan kosakata dan grammar bahasa Inggris, maka biasanya lebih cepat pula dalam berkomunikasi dan memahami berbagai bacaan dalam bahasa Inggris.
E. Tingkat / Level Kemampuan Bahasa Inggris
Untuk mengukur berapa lama bisa bahasa inggris terdapat beberapa standar sertifikasi. Salah satu yang terkenal yaitu sertifikasi Common European Framework of Reference (CEFR) yang dibagi dalam klasifikasi yaitu:
1. Beginner / pemula (A1), dibutuhkan waktu belajar sekitar 180 jam
2. Elementary / dasar (A2), dibutuhkan waktu belajar sekitar 180 – 200 jam
3. Intermediate / pertengahan (B1), dibutuhkan waktu belajar sekitar 350 – 400 jam
4. Upper Intermediate / pertengahan atas (B2), dibutuhkan waktu belajar sekitar 500 – 600 jam
5. Advanced / tingkat lanjutan (C1), dibutuhkan waktu belajar sekitar 700 – 800 jam
6. Proficient / tingkat ahli (C2), dibutuhkan waktu belajar sekitar 1000 – 1200 jam
Sebagai informasi, level B1 adalah tingkat minimal seorang siswa di Inggris bisa mengenyam pendidikan. Jika ingin bekerja, maka usahakan untuk menaikkan tingkat berbahasa inggris menjadi tingkatan advanced.
2. Faktor dari Luar (Eksternal)
Adalah faktor yang datang dari luar individu yang membuat proses belajar bahasa Inggris bisa lebih lama atau lebih cepat, di antaranya:
a. Bahasa yang Digunakan Sehari-hari
Kebiasaan berbicara dengan bahasa ibunda turut menyumbang keberhasilan berbahasa Inggris. Kemungkinan orang dengan bahasa ibunda selain bahasa Inggris akan sedikit lebih lama jika sampai ke level mahir.
Apalagi jika dalam bahasa Ibundanya itu terdapat perbedaan tone suara yang bagi kebanyakan orang akan sangat menyulitkan ketika berbicara karena lidah belum terbiasa.
b. Lingkungan Sekitar
Lingkungan yang cenderung suportif dengan orang yang selalu menggunakan bahasa Inggris tentu akan berbeda dengan lingkungan yang menganggap bahasa Inggris itu aneh dan susah.
Berapa lama bisa bahasa inggris tergantung komitmen kita. Karena jika bisa berbicara dengan lancar adalah suatu kebanggaan bagi kita sebagai makhluk sosial dan orang yang bahasa Ibundanya bukan bahasa inggris.
Di zaman sekarang, manfaat bahasa Inggris akan sangat terasa karena merupakan investasi besar untuk kepentingan sosialisasi, pendidikan, karier, bisnis, pengetahuan, budaya, teknologi, dan lain-lain.
Dilansir dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), banyak bukti menjelaskan bahwa belajar bahasa sejak dini sekitar usia 17-18 tahun atau kurang akan lebih cepat dalam menguasai bahasa dan setelah usia itu menurun.
Tetapi seperti dituturkan Malcolm S. Forbes bahwa mempelajari sesuatu yang baru (dalam hal ini bahasa) bukan hal yang terlambat. Jadi, rentang usia berapa pun tetap bisa belajar bahasa Inggris asal dengan komitmen kuat.
Setidaknya seseorang bisa mempelajari bahasa inggris pada tahap pasif dan dapat menyampaikan maksud pembicaraan. Hal tersebut tentu tetap berguna baik untuk keperluan pribadi ataupun sosial.
Terakhir, jangan putus asa ya! Tak peduli seberapa lama belajar bahasa Inggris tetapi yang terpenting adalah tetap semangat mempelajarinya.
Referensi
1. How long does it take to learn a language?
2. How long does it take to learn English?
